Nah, sebelum mengenal apa itu j2me sebaiknya kenal dulu dengan apa itu java. Java menurut definisi dari Sun adalah sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone atau pada lingkup jaringan. Java itu sendiri berdiri di atas mesin interpreter yang dikenal dengan nama Java Virtual Machine (JVM). JVM ini yang membaca bytecode file .class (hasil compile file .java). Bahasa Java itu sendiri merupakan sebuah bahasa multi platform yang artinya dapat digunakan di berbagai macam sistem operasi mulai dari Linux, Windows, dll. Oleh karena itu dikenal dengan istilah 'write once run everywhere' yang artinya program hanya ditulis sekali tetapi dapat dijalankan di berbagai platform tanpa mengubah kode program.

Java itu dibagi menjadi tiga

  1. Java 2 Standard Edition (J2SE) untuk pengembangan aplikasi desktop dan applet (aplikasi java di browser).
  2. Java 2 Enterprise Edition (j2EE) untuk pengembangan aplikasi server-side dengan mempergunakan EJBs (Enterprise Java Beans), aplikasi web dengan servlet dan JSP dan teknologi CORBA (Common Object Request Broker Architecture) dan XML (Extensible Markup Language).
  3. Java 2 Micro Edition (J2ME) untuk pengembangan aplikasi perangkat bergerak (mobile).

Nah sekarang saatnya masuk ke Java 2 Micro Edition (J2ME).....
J2ME yaitu bagian dari J2SE yang ditujukan untuk implementasi pada perangkat genggam yang tidak mampu mendukung secara penuh imlementasi menggunakan J2SE dan dirancang untuk dapat menjalankan program Java pada perangkat-perangkat seperti hand phone, PDA (Personal Digital Assistant), Palm, PocketPC, Smart-Phone hingga PDA-Phone yang tidak mempunyai karakteristik yang berbeda dengan komputer biasa misalnya kecilnya jumlah memory pada perangkat genggam.

Sebenernya pada dasarnya J2ME itu terdiri dari 3 bagian yaitu konfigurasi, profil dan paket-paket opsional, berikut penjelasannya.

  1. konfigurasi
    yaitu bagian yang berisi JVM dan beberapa library kelas lainnya. Ada dua jenis konfigurasi yaitu CDC (Connected Device Configuration) dan CLDC (Connected Limited Device Configuration).

  2. profile
    yaitu bagian perluasan dari konfigurasi artinya selain sekumpulan kelas yang ada di konfigurasi, terdapat juga kelas lain yang lebih spesifik yang didefinisikan di dalam profil. Oleh karena itu profil akan membantu secara fungsional dengan menyediakan kelas-kelas yang tidak terdapat di konfigurasi.

    profile yang paling populer dari Sun adalah sering disebut MIDP (Mobile Information Device Profile).

  3. paket-paket opsional
    yaitu paket tambahan yang dibutuhkan oleh aplikasi sehingga pada saat proses deployment paket-paket tersebut perlu didistribusikan sebagai bagian dari aplikasi yang bersangkutan. Perlu diingat bahwa paket-paket opsional tersebut bukan merupakan paket yang dibuat oleh perusahaan alat yang digunakan.

Comments (0)